Jasa Hitung Struktur Rumah
Jasa Perhitungan RAB Rumah Tinggal
Apa itu RAB? Menurut Ir. Sugeng Djojowirono, lulusan teknik sipil UGM tahun 1963 dan penulis buku Manajemen Konstruksi I, RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah perkiraan biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan pada suatu proyek konstruksi sehingga total biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek akan diperoleh.
RAB diperlukan sebagai pedoman pengembangan agar proses pembangunan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Penyusunan RAB yang kurang baik dapat mengakibatkan penyalahgunaan dana dan kekacauan dalam proses pembangunan.
Pada tahap awal perencanaan proyek, klien telah memberi tahu arsitek tentang jumlah dana yang dimilikinya. Arsitek juga telah merancang proyek berdasarkan kebutuhan pelanggan dan menyediakan biaya. Agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar, diperlukan perhitungan RAB yang detail dan jelas. RAB juga diperlukan sebagai acuan untuk memilih tenaga kerja yang akan digunakan. RAB menggambarkan spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan dan kebutuhan tenaga kerja.
Selain itu, RAB juga dapat mengidentifikasi jenis peralatan yang harus digunakan untuk mendukung kelancaran pembangunan. Dari RAB Anda dapat memutuskan apakah peralatan harus dibeli atau hanya disewa. RAB yang detail dapat memantau kegiatan pelaksanaan pembangunan sehingga biaya juga dapat dihemat dan tidak terbuang percuma. Jika bangunan akan dijual kembali, RAB dapat digunakan sebagai penentu harga jual awal, selain lokasi, desain, fasilitas, dll.
Teknik perhitungan
Ada 2 teknik yang dapat digunakan untuk menghitung RAB.
- Perhitungan berdasarkan harga satuan
Perhitungan ini berkaitan dengan gambar desain, rincian pekerjaan yang harus dilakukan, bahan yang digunakan, volume pekerjaan dan upah pekerja. Semua biaya, mulai dari persiapan, pondasi, struktur, dinding, atap, lantai, instalasi listrik dan air, hingga finishing, dihitung secara rinci. Dari total harga tersebut perlu ditambahkan 10% sebagai dana cadangan apabila terjadi kenaikan harga dan keadaan lain yang tidak terduga (overhead). - Perhitungan per meter persegi
Perhitungan dengan cara ini lebih mudah dan fleksibel. Anda hanya perlu memperhitungkan permukaan lantai yang akan dibangun dan tingkat kesulitan detail dan bahan. Kontraktor akan memberikan penawaran dan klien akan dapat bernegosiasi sesuai dengan dana yang mereka miliki.
Untuk menghitung RAB yang Anda butuhkan:
• Gambar rencana konstruksi (konstruksi beton, konstruksi baja)
• Spesifikasi teknis pekerjaan, atau biasa disebut RKS (Rencana kerja dan kondisi)
• Volume setiap pekerjaan
• Daftar harga konstruksi dan upah tenaga kerja yang diperbarui
• Harga satuan pekerjaan dengan Analisis BOW atau Analisis SNI
• Metode kerja konstruksi
Kini, perhitungan RAB dengan analisis SNI juga bisa dilakukan secara online. Klien sendiri dapat melakukan perhitungan RAB dengan dibantu oleh arsitek. Menghitung RAB dengan cara ini akan menghasilkan “perkiraan pemilik” dari RAB yang akan digunakan untuk perkiraan saat mengevaluasi tawaran yang wajar untuk RAB dari kontraktor.
Untuk proyek besar, RAB biasanya dilakukan oleh konsultan khusus yang disebut QS (Quality Surveyor). QS adalah ahli dalam perhitungan volume, penilaian pekerjaan dan administrasi kontrak sehingga suatu pekerjaan dapat digambarkan dan biayanya dapat diperkirakan, direncanakan, dianalisis, dikendalikan dan dipercayakan.
QS juga berperan dalam memberikan saran terkait pengendalian biaya pembangunan/proyek agar tidak melebihi RAB yang ditetapkan oleh klien. QS juga menangani aspek hukum pelaksanaan proyek dan membantu kontraktor bekerja sebagai estimator atau administrator kontrak.
Hitung RAB menggunakan spesifikasi pekerjaan rinci. Manfaatkan RAB untuk menemukan kontraktor yang tepat dan bertanggung jawab. Simpan RAB sebagai bukti kontrak kerja developer dan wujudkan impian Anda tanpa khawatir kehabisan biaya.